Afif Minta Pengawasan Kuasai Bidang Teknis dan Dokumentasi Kinerja
|
Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu M Afifuddin mengatakan, pemilu berurusan dengan teknis lapangan dan keterampilan. Dia mengungkapkan, apa saja yang nantinya berpotensi terjadi di lapangan bila sudah menguasai ilmu teknis, maka dapat dipraktekkan setiap saat.
"Maka sejatinya praktek lapangan menjadi kunci dari apa yang bisa kita rumuskan apa yang kita temukan di lapangan," ungkapnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Alat Kerja Pengawasan di Sentul, Bogor, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Afif: Lawan Berita Bohong dengan Narasi Berita Positif
Afif mencontohkan, pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) yang membantu adalah form pengawasan. Dia meyakini, Bawaslu tidak bisa merangkum pertanyaan dari semua pihak dengan mengarang indah, melainkan berdasarkan form alat kerja pengawasan. "Itu form pengawasan yang bicara," tuturnya.
Hanya memang, lanjutnya, alat kerja pengawasan tersebut seharusnya diisi dengan adanya temuan di lapangan. "Ini termasuk kritik buat pengawas. Yang namanya alat kerja form pengawasan harus tetap diisi," ujarnya.
Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Bawaslu Rancang Perbawaslu Tata Kerja dan Pola Hubungan
Afif berharap, paling penting baginya bagaimana alat kerja yang nanti dipakai dalam pilkada akan lebih mudah dipahami. "Bagaimana kita dalam membuat, menurunkan alat kerja agar jajaran kita tidak kebingungan," ujarnya.
Dia menegaskan, sudah waktunya mendokumentasikan secara online. Afif berharap Bawaslu harus sudah punya kanal pelaporan setiap tahapan.
"Ini jadi penting sebagai jawaban atas proses kemarin begitu kerepotan membuka masalah yang tejadi sebelumnya," tutupnya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Muhtar