Maksimalkan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Bangka Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif

SUNGAILIAT, BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM - Maksimalkan pengawasan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum, Bawaslu Kabupaten Bangka kembali menggelar sosialisasi yang dipusatkan di Hotel Manunggal, Sungailiat pada Selasa, 3 September 2024.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka, Sugesti dimana dalam sambutannya, Sugesti mengatakan dalam menyukseskan Pemilihan Umum 2024 tidak hanya tugas dari Bawaslu Kabupaten Bangka saja tetapi membutuhkan dukungan dan suport dari seluruh pihak, termasuk unsur masyarakat yang ada.

“Dari peserta pemilu, dari masyarakat yang punya hak pilih, atau yang lainnya.  juga bagian penting dari tugas Pengawasan karena kepedulian akan pemilu maupun demokrasi, Oleh karena itu, kesempatan dalam setiap pemilu, Bawaslu Bangka selalu memprogram kegiatan sosialisasi partisipatif dengan mengajak unsur masyarakat agar peduli dengan kondisi penyelenggaran Pemilu", ujar Sugesti

Sugesti  juga menjelaskan Bahwa terkait tahapan yang sedang berjalan yaitu tahapan pencalonan menjadi perhatian bersama. Dengan adanya kehadiran unsur masyarakat, diharapkan dapat memberikan saran, pendapat, dan berdiskusi bersama dalam jalannya Pemilihan Serentak dapat berjalan dengan damai serta dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan berdemokrasi. Sehingga untuk mewujudkannya, maka melakukan perpanjangan tangan dengan menginformasikan kepada masyarakat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

Peserta giat terdiri dari unsur organisasi masyarakat, Kementrian Agama, Mahasiswa, serta pemilih pemula yang terundang hadir. Giat ini menghadirkan Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kota Pangkalpinang Luksin Siagian sebagai pemateri atau narasumber. Luksin membawakan materi terkait “ Pengawasan Partisipatif “.

Luksin menyampaikan beberapa poin materi yakni Dasar Hukum, Penyelenggara Pemilihan, Urgensi Pemilihan, Tantangan dan Kendala Pengawasan Pemilihan, Mengenal Pemilihan dan Partisipasi, Manfaat Pemilihan, Karakteristik Pemilih/Pemula, Potensi Pemilih/Pemula, Tujuan Kerjasama dalam Pengawasan Partisipatif, serta Potensi Pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah.*